Melahirkan Normal Setelah Caesar? Bisa!

Our Impact / 6 July 2016

Kalangan Sendiri

Melahirkan Normal Setelah Caesar? Bisa!

Lusiana Official Writer
3890
Sebuah studi dari seorang ilmuwan sosiologi, Katherine Congar menemukan fakta unik bahwa sebanyak 70 persen Ayah dan 74 persen Ibu mengatakan bahwa mereka memiliki satu anak yang menjadi favorit mereka dan menerapkan sikap dan perlakuan berbeda pada masing-masing anak.

Namun hasil studi ini tidak berlaku untuk Teguh, penonton setia Solusi dari Cilacap, Jawa Tengah. Ayah dari dua anak ini punya kasih sayang yang sama untuk kedua anaknya. Dia tidak pernah membedakan perhatian antara si sulung maupun si bungsu, bahkan sejak dari proses kelahirannya. Awal Desember 2015, Teguh memohon dukungan doa untuk istrinya yang hendak melahirkan anak keduanya. Tetapi sesuatu yang tidak pernah mereka inginkan terjadi. Istrinya mengalami kontraksi sebelum waktunya melahirkan. Saat itu usia kandungan istrinya baru memasuki delapan bulan. Dokter kandungan yang menangani, menyarankan untuk segera diambil tindakan operasi caesar. Dengan pertimbangan anak pertama juga lahir dengan cara caesar dan jarak proses kelahiran keduanya baru dua tahun.

Sebagai seorang suami, Teguh tidak sampai hati melihat istrinya mengerang kesakitan. Di sisi lain, Teguh juga mencemaskan kondisi anaknya yang lahir prematur. Dari berbagai informasi yang ia dengar, kebanyakan anak-anak yang lahir secara premature mengalami cacat. Di tengah-tengah situasi gamang, Teguh kemudian menelepon Konseling Center CBN. Bersama-sama dengan tim doa di Konseling Center CBN, Teguh berdoa dan melihat dengan iman bahwa istrinya akan melahirkan dengan selamat dan anaknya dalam keadaan normal, tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Keesokan harinya Teguh kembali menelepon Konseling Center CBN. Ia menyampaikan kabar bahwa saat ini istrinya sedang dalam proses pemulihan pasca melahirkan anak keduanya. Dengan sukacita Teguh mengatakan bahwa mukjizat besar terjadi dalam keluarganya, apa yang mustahil bagi manusia Tuhan sanggup melakukannya. Anaknya lahir dengan keadaan sempurna dan istrinya melahirkan tidak dengan proses caesar tapi dengan cara normal. Teguh beserta istri sangat bersyukur atas kebaikan Tuhan dan mengucapkan banyak terima kasih kepada tim doa yang setia mendoakan dan mendampinginya selama proses persalinan. Teguh berjanji akan membawa istri dan kedua anaknya lebih dekat dengan Tuhan dan akan menceritakan mujizat Tuhan yang dialaminya kepada teman-teman dan juga keluarganya.

Firman Tuhan di Ibrani 11:1 mengatakan “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Dengan iman, Teguh mendapatkan lebih dari yang ia bayangkan. Bagaimana dengan Anda, adakah hal besar yang baru-baru ini Anda imani dan Tuhan sudah ijinkan terjadi? Sudahkah Anda menceritakannya kepada keluarga, saudara, atau sahabat sama seperti yang dilakukan Teguh? Jangan ragu berbagi kebaikan Tuhan karena Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara, termasuk dengan menjadi seorang Mitra CBN.

Anda dapat mendukung pelayanan CBN yang selama tujuh belas tahun menghadirkan kasih setia Tuhan melalui kesaksian orang-orang yang hidupnya dipulihkan. Dukungan Anda dalam bentuk donasi membawa lebih banyak lagi orang melihat kebaikan Tuhan. Silahkan isi data diri Anda dalam formulir dibawah ini atau bisa juga dengan SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Kami akan mengirimkan hadiah eksklusif bagi Anda yang telah mengirimkan doansi untuk pertama kalinya.
Halaman :
1

Ikuti Kami